Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Wednesday, November 18, 2009

Bab 65 : Hadiah









Cantek x benda nie? Ada sesapa berminat? Semlm aku jenjalan jusco bukit indah, konon nak cari hadiah utk org kwen. So kami berkenan dengan yang nie - lampu with watch harga pon berpatutan - RM29.90 tapi malangnya takde kotak. Nak tanya promoter, promoter dah balik..bongok tol balik cepat belum time lagik.. ntah2 ngulo jek..




Last2 aku beli benda lain - crystal vase. Gambonya tak amek lagi.. Sume org tahu la crystal vase tu ape.. dlm BM pasu kristal (heheehe)..Regenya sedikit mahal dari harga di atas.





P/S: Harap2 org yg menerima pasu itu suka la dengan hadiah aku yang tak seberapa ...

Rehat Minda : Setia seorang bernama Lelaki

Cerpen

Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 9:30am seorang lelaki berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu-jarinya. Aku menyiapkan peralatan dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk, mungkin dia baru dapat dirawat setidaknya 1jam lagi.





Sewaktu menunggu, lelaki tua itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melihat ke jam
tangannya. Aku merasa kasihan. Jadi ketika sedang sibuk aku cuba untuk memeriksa
lukanya, dan nampaknya cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang
balutan baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sukar, sehingga atas persetujuan dokter,
aku putuskan untuk melakukannya sendiri..Sambil merawat lukanya, aku bertanya apakah dia punya janji lain hingga tampak terburu-buru.





Lelaki tua itu menjawab tidak, dia hendak ke satu tempat untuk makan tengahari bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari. Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap penyakit Alzheimer.





Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab
bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Aku sangat
terkejut dan berkata, "Dan pakcik masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri pakcik tidak kenal lagi?? "





Dia tersenyum ketika tangannya menepuk tanganku sambil berkata, "Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia kan?"





Aku terus menahan air mata sampai pakcik itu pergi, aku kagum.




Cinta kasih seperti itulah yang aku mau dalam hidupku?

Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi.




Bagiku pengalaman ini menyampaikan satu pesan penting: Orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik, mereka hanya berbuat yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.
"Hidup ini bukanlah hanya menghadapi badai, tapi bagaimana tetap menari di tengah hujan"





P/S: Adakah cinta seperti ini milikku?